:)

:)
senyum

Sunday, September 23, 2012

KOSMOLOGI BARU


KOSMOLOGI BARU

A.      DEFINISI KOSMOLOGI
Kosmologi berasal dari kata Yunani “kosmos” dan “logos”. “Kosmos” berarti susunan, atau ketersusunan yang baik. Lawannya ialah “Chaos”, yang berarti “kacau balau” (Bakker, 1995: 39). Sedangkan “logos” juga berarti “keteraturan”, sekalipun dalam “kosmologi” lebih tepat diartikan sebagai “azas-azas rasional” (Kattsoff, 1986: 75). Dalam sejarah filsafat Barat, tercatat Phytagoras (580 – 500 SM) merupakan orang yang pertama kali memakai istilah “kosmos” sebagai terminologi filsafat. Bahkan dalam tradisi Aristotelian, penyelidikan tentang keteraturan alam disebut sebagai “fisika” (bukan dalam pengertian modern), dan filsafat Skolastik memakai nama “filsafat alami” (philosophia naturalis) untuk menyebut hal yang sama (Bakker, 1995: 40).
Kosmologi adalah sebuah cabang filsafat yang membicarakan asal mula dan susunan alam semesta yang dipakai dalam lingkup ilmu empiris, yakni dikenali sebagai ilmu yang menggabungkan hasil-hasil pengamatan astronomis dengan teori-teori fisika dalam rangka menyusun hal-hal astronomis atau fisis dari alam semesta dalam suatu kesatuan dengan skala yang besar (Munitz, dalam: Edward, ed, 1976: 238).
B.       PEMBAGIAN KOSMOLOGI
{  Kosmologi Ilmiah
Kosmologi ilmiah (scientific cosmology) lebih berpijak pada suatu studi empiris tentang gejala-gejala astronomis. Upaya-upaya yang selalu dilakukan adalah membuat model-model “alam semesta” atas dasar penemuan-penemuan observatorial oleh para astronom. Adapun kajian filosofis terhadap kosmologi ilmiah merupakan sub-bagian dari kajian “filsafat ilmu”, dengan fokus telaah pada aspek-aspek metodologis dan epistemologis bangunan kosmologi ilmiah sebagai “ilmu”.
{  Kosmologi Filsafat
Kosmologi filsafat  murni konsepsional dan merupakan analisis kategorial yang dilakukan secara “spekulatif” oleh para filsuf. Secara sistematis, kosmologi filsafat dibedakan dalam empat kelompok varian besar dengan dasar pengelompokan (Bakker, 1995: 42-52) : 
(1) Berpijak dari keyakinan ontis bahwa hakikat     dunia itu “jamak” ataukah “tunggal”.
(2) Kedudukan manusia dalam kosmis.
(3) Esensi dan substansi manusia dengan esensi dan subtansi dunia yang lain.
(4) Pendekatan sintesis

C.      KOSMOLOGI BARU
Nicolaus Copernicus
Mengemukakan model Heliosentrisnya :
v   Mendalilkan bahwa Matahari sebagai pusat alam semesta dan Bumi beserta planet-planet beredar mengelilingi Matahari dalam orbit lingkaran.
v   Merekonstruksi peralatan yang digunakan oleh para astronom zaman dahulu. Walaupun sederhana dibandingkan dengan standar modern, peralatan ini memungkinkan dia menghitung jarak relatif antara planet-planet dan Matahari .
v  Menetukan secara persis tanggal-tanggal manakala para pendahulunya telah membuat beberapa pengamatan penting di bidang astronomi.
Galileo Galilei
Pada tahun 1609, Galileo menemukan teleskop dan berdasarkan penyelidikan ilmiahnya, ia menyatakan bahwa model alam semesta geosentris dari Ptolemy benar-benar tidak digunakan para peneliti berpengetahuan dan digantikan model heliosentris.
Galileo Galilei menciptakan sebuah revolusi dalam astronomi yang bergema sampai hari ini mengenai pengamatannya dari setelit Yupiter.
Dari September 1610, Galileo mengamati bahwa Venus menunjukkan set lengkap fase yang sama dengan yang dari Bulan.
Johannes Kepler
     Ilmuwan Johannes Kepler merumuskan tiga pernyataan matematis yang secara akurat menggambarkan revolusi planet-planet di sekitar Matahari.
Hukum Kepler :
a.       Bahwa orbit planet tidak melingkar, tapi elips, matahari menduduki salah satu fokus dari elips.
b.      Bahwa kecepatan gerak planet bervariasi di berbagai bagian orbit sedemikian rupa bahwa garis imajiner ditarik dari matahari ke planet ini, artinya, vektor radius orbit planet selalu menyapu sama daerah dalam waktu tertentu.
c.       Kuadrat jarak dari berbagai planet dari matahari adalah sebanding dengan kubus dari mereka periode revolusi tentang matahari.
Isaac Newton
     Pada tahun 1687, dalam karya utamanya yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, Isaac Newton mengemukakan :
a.       Mengemukakan teori gravitas yang mendukung model Copernicus dan menjelaskan bagaimana benda secara umum bergerak dalam ruang dan waktu
b.      Hukum gerak Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi Industri yang kemudian terjadi.
c.       Mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir.
d.      Menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi.
e.       Memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi.
f.       Menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle) laju bunyi di udara.
g.      Memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan.
h.      Memberikan teori penentuan orbit komet.
Edmund Halley
Pada tahun 1718, iamembandingkan posisi bintang-bintang berdasarkan temuan klasik masa Babilonia dan astronom kuno lainnya dengan pengamatan terbaru, dan diketahui bahwa posisi bintang-bintang tidak tetap dari posisi ribuan tahun sebelumnya.
William Herschel
Pada tahun 1783, ia menemukan gerak surya, yaitu gerak matahari relatif terhadap bintang-bintang di lingkungan galaksi tersebut.
Hubble
Pada tahun 1924, ia mampu mengukur jarak antar bintang (berdasarkan ‘pergeseran merah) dan ia menunjukkan bahwa beberapa titik-titik terang yang kita lihat di langit sebenarnya galaksi lain seperti galaksi kita, mesipun mereka terlihat begitu kecil karena jaraknya sangat jauh.

1 comment:

  1. Kosmologi itu adalah ilmu yg mempelajari Alam Semesta secara skala luas dari mulai origin, structure, expansion until fate.

    Visit My Blogs,. If U Want :
    http://alansr18.blogspot.com
    http://alansains.wordpress.com

    ReplyDelete