PERMULAAN SAINS DI YUNANI
Beberapa faktor yang sudah mendahului dan seakan-akan
mempersiapkan lahirnya filsafat di Yunani yaitu:
1.
Mitologi
yunani kuno
Mite
jenis pertama yang mencari keterangan tentang asal usul alam semesta sendiri
biasanya disebut mite kosmogonis, sedangkan mite jenis kedua yang mencari
keterangan tentang asal usul serta sifat kejadian dalam alam semesta disebut
mite kosmologis. Khusus pada bangsa Yunani ialah mereka mengadakan beberapa
usaha untuk menyusun mite-mite yang diceritakan oleh rakyat menjadi suatu
keseluruhan yang sistematis. Dalam usaha itu sudah tampaklah sifat rasional
bangsa Yunani.
2.
Puisi homeros “ilias dan odysea”
3.
Pengaruh Ilmu Pengetahuan yang pada
waktu itu sudah terdapat di Timur Kuno
Bangsa yunani
mengolah unsur-unsur ilmu ukur dan ilmu hitung sebagian yang berasal dari Mesir
dan Babylonia atas cara yang tidak pernah disangka-sangka.sehingga pada bangsa
Yunani ilmu pengetahuan mendapat corak yang sungguh-sungguh ilmiah.
Beberapa
filsuf pada masa itu antara lain :
Thales
(624-548 SM),
Thales, yang dikenal dengan filosof tertua, mengucapakan
“semua adalah air”, dengan kata lain, dia berpendapat bahwa asal alam adalah
air.
Anaximenes
(590-528 SM),
Anaximandros mencoba menjelaskan bahwa
substansi pertama itu bersifat kekal, ada dengan sendirinya. Dia mengatakan itu
udara, udara merupakan sumber segala kehidupan.
Phitagoras
(532 SM),
Phytagoras berusaha menemukan kunci bagi harmoni
universal, baik yang bersifat alamiah maupun sosial, dan personalitas bilangan.
Ia berpendapat bahwa bilangan adalah unsur utama alam dan sekaligus menjadi
ukuran. Unsur-unsur bilangan itu adalah genap dan ganjil, terbatas dan tidak
terbatas. Jasa Phytagoras sangat besar dalam pengembangan ilmu, terutama ilmu
pasti dan ilmu alam. Ilmu yang dikembangkan kemudian hari sampai hari ini
sangat bergantung pada pendekatan matematika.
Herakliotos
(535-475 SM)
Heraklitos melihat alam semesta selalu dalam keadaan
berubah. Baginya kosmos tidak pernah berhenti (diam); ia selalu berubah, dan
bergerak. Pernyataan “semua mengalir” berarti semua berubah bukanlah pernyataan
sederhana. SM),
Parminides
(540-475 SM)
Parmenides berpendapat bahwa realitas merupakan
keseluruhan yang bersatu, tidak bergerak dan tidak berubah.
Zaman Kuno meliputi zaman filsafat pra-Socrates di
Yunani. Tokoh-tokohnya dikenal dengan nama filsuf pertama atau filsuf alam.
Mereka mencari unsur induk (arche) yang dianggap asal dari segala sesuatu.
ZAMAN KEEMASAN
FILSAFAT YUNANI
Pada zaman ini kajian-kajian kelimuan yang muncul adalah perpaduan antara
filsafat alam dan filsafat tentang manusia. Dan diajarkan pada kaum muda.
No comments:
Post a Comment