:)

:)
senyum

Sunday, September 23, 2012

PERKEMBANGAN DI BIDANG LISTRIKDAN MAGNET


PERKEMBANGAN DI BIDANG LISTRIKDAN MAGNET

1.        PERKEMBANGAN LISTRIK MAGNET PERIODE I (ZAMAN PURBAKALA SD 1500-AN)
Pada 600 SM, seorang ahli filsafat Yunani yang bernama Thales dari militus menjelaskan bahwa batu amber tersebut mempunyai kekuatan. Sementara ituahli filsafat lainnya, Theophratus mengemukakan bahwa ada benda lain yang juga mempunyai kekuatan seperti batu amber.Setelah era Theophratus, hampir tidak ada orang yang memberikan penjelasan lebih detail tentang kemampuan batu amber tersebut dalam menarik benda-benda kecil.
2.        PERKEMBANGAN LISTRIK MAGNET PERIODE II (SEKITAR 1550-1800 M)
*        Pada 1600 M, seorang dokter dari Inggris, Willian gilbert dalam bukunya mengemukakan bahwa selain batu amber masih banyak lagi benda-benda yang dapat di beri muatan dengan cara di gosok. Oleh Gilbert benda-benda tersebut di beri nama“ electrica”. Kata electrica ini diambil dari bahasa Yunani “electron” yang artinya amber.
*        Pada 1646, seorang penulis dan dokter dari Inggris, Thomas Brown menggunakan istilah electricity yang di terjemahkan listrik dalam bahasa Indonesia. Setelah era Thomas Browndunia kelistrikan berkembang pesat.
*        Sekitar tahun 1672,Ahli fisika Jerman yang Bernama Otto Von Guericke menemukan bahwa listrik dapat mengalir melalui suatu zat. Saat itu zat yang ia gunakan adalah sejenis benang linen.
*        Pada awal tahun 1700-an,peristiwa hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen Gray. Lebih jauh Gray juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan isolator listrik.
*        Pada awal tahun 1700-an, ilmuan Perancis, Charles Dufay secara terpisah mengamati bahwa muatan listrik terdiri dari dua jenis.Ia juga menemukan fakta bahwa muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik menarik.
*        Pada tahun 1752-an ilmuan Amerika, Benjamin Franklin merumuskan teori bahwa listrik merupakan sejenis fluida (zat alir) yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lain
*        Pada tahun 1766 ahli kimia Inggris, Joseph Priestley membuktikan secara eksperimen bahwa gaya di antara muatan- muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan tersebut.
Charles-Augustin de Coulomb yang lahir tahun 1736 adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin.Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Dia meninggal tahun 1806.
Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802. Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda.Karyanya di bidang listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.
Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia menarik kesimpulanbesarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik bumi”. Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya.Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.
3.        PERKEMBANGAN LISTRIK MAGNET PERIODE III( 1700-1830 M)
Pada tahun 1791, ahli biologi Italia, Luigi Galvani mengumumkan hasil percobaannya yaitu otot pada kaki katak akan berkontraksi ketika di beri arus listrik.Dia mengalirkan listrik melalui kaki katak dan melihat bahwa kaki katak itu bergerak. Dia menyentuh kaki katak dengan pengait tembaga yang digantungkan pada rel besi dan kaki itu mengendut. Dia berpikir bahwa dia menemukan “listrik hewan” padahal sesungguhnya dia menemukan titik awal penemuan baterei sederhana. Namun, demikian dia benar ketika mengatakan bahwa otot kita bekerja dengan menggunakan listrik.
Pada tahun 1800, ilmuan ItaliaAlessandro Volta menciptakan baterai pertama. Volta bersahabat dengan ilmuwan terkemuka Luigi Galvani. Galvani menceritakan kepada Volta mengenai eksperimen membingungkan yang telah dia lakukan “Dia menggantungkan sekerat otot katak pada kaitan kuningan, dan ketika otot itu bersentuhan dengan kawat besi, otot itu bergerak”.
Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, adalah orang pertama yang menyadari bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melaluikawat tembaga.
Pada tahun 1819, ilmuan Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa arus listrik dikelilingi oleh medan magnet. Pada tahun 1819 Oersted mengamati bahwa magnet jarum yang diletakkan dibawah penghantar yang dialiri arus listrik ternyata menyimpang secara tegak lurus.Penemuan inilah yang mengawali penelitian tentang hubungan listrik dan magnet (elektromagnetika). Selain sumbangannya memelopori bidang tersebut, Oersted juga merupakan orang pertama yang menemukan cara untuk memurnikan aluminium dari bijih bauksit.
Andre Marie Ampere ( 1775-1836 ) Ampere adalah seorang ilmuwan Prancis serba bisa yang menjadi salah satu pelopor di bidang listrik dinamis (eletrodinamika). ia juga orang pertama yang mengamati bahwa dua batang konduktor yang diletakkan berdampingan dan keduanya mengalir arus listrik searah akan saling tarik menarik sedangkan jika berlawanan arah akan saling tolak.
Pada tahun 1827, Ilmuan jerman, Georg Simon Ohm menjelaskan kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan arus listrik dan mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik. Hukum inilah yang dikenal dengan nama Hukum Ohm. Tahanan listrik dalam sirkuit listrik dihitung dengan satuan yang disebut “ Ohm” yang diambil dari namanya. Hukum ohm membuat kaitan antara voltase dan arus sangat mudah dimengerti, tapi mulanya ilmuwan di Jerman tidak menganggap serius pendapat ini.
Pada tahun 1830 ahli fisika amerika, Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang bergerak akan menimbulkan arus listrik induksi. Pengaruh Michael Faraday.
Joseph Henry (17 Desember 1797 - 13 Mei 1878) menemukan induktansi mutual independen dari Michael Faraday, meskipun Faraday adalah orang pertama yang mempublikasikan hasilnya.
Tahun1832, Sejarah kelistrikan mencatat ada banyak sekali ilmuwan yang terus mencoba dan mencoba menemukan listrik, yang bagi mereka saat itu luar biasa, sedang bagi kita saat ini sudah menjadi kebutuhan dan keharusan yang kita manfaatkan sehari-hari. Bahkan di Indonesia kita mungkin pernah mendengar keinginan orang-orang di daerah terpencil untuk memilikinya juga, seperti program “listrik masuk desa”.
Bidang kelistrikan ini sendiri tidak luput dari kontribusi orang-orang Kristen di jaman mereka masing-masing.Sebut saja seorang, yaitu Michael Faraday.
Pada tahun 1840, ilmuan inggris James Prescott Joule dan ilmuan jerman, Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt mendemonstrasikan bahwa listrik merupakan salah satu bentuk energi.
1.        PERKEMBANGAN LISTRIK MAGNET PERIODE IV ( 1887 - 1925 M)
Maxwell meramalkan bahwa gangguan di dalam medan magnetik dan listrik harus merambat secepat cahaya. Tapi gelombang elektromagnetik seperti itu belum pernah teramati. Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan bunga api listrik di antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub di tempat lain di dalam laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang sama. Tak pelak lagi, pengaruh bunga api yang petama harus dibawa sebagai gelombang melalui udara sehingga menimbulkan bunga api yang kedua. Ia membuktikan secara experimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang cahaya, karena menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan polarisasi.
Berkat penemuan ini, Hertz membawa kita menuju jaman telekomunikasi. Maxwell, bersama-sama Thompson, bersikeras menghubungkan medan elektromagnetik dengan getaran dalam fluida yang bersifat mekanis. Para ilmuan sesudah maxwell telah melepaskan hubungan itu samasekali. Dalam disertasi 1892, Lorentz membabat tuntas kaitan antara medan dan fluida dengan merumuskan kembali persamaan maxwell. Lorentz telah sampai pada pengertian yang melampaui percobaan Michelson-Morley, yang memperlihatkan bahwa eter mungkin tidak ada.
Sampai sekarang, pengertian medan masih tetap bersifat elektromagnetik murni, tanpa sisa mekanis yang melekat. Walaupun demikian, garis gaya temuan Faraday masih tetap menjadi topik pengajaran di sekolah sampai sekarang untuk memberi pengertian medan di sekolah.

No comments:

Post a Comment